Saturday, August 14, 2010

Gunung yang Bergerak


“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalanraya awan”

14 abad yang lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun di dalam Al-Quran disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat.

Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan jerman bernama Alfred Wegner mengemukakan bahawa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeza-beza sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi hanya memahami kebenaran pernyataan Wegener pada tahun 1980, yakni 50 tahun selepas kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit pada tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu. Pangaea terbelah menjadi dua bahagian yang bergerak ke arah yang berbeza. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika,dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri daripada Eropah, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 juta tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbahagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pengaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus menerus sejauh beberapa sentimeter setiap tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan luas antara wilayah daratan dan lautan di bumi.

Pergerakan kerak bumi in ditemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan pada awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut.

Kerak dan bahagian luar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbahagi atas lapisan-lapisan yang disebut plat. Terdapat enam plat utama, dan beberapa plat kecil. Menurut teori yang disebut plat tektonik, plat-plat ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan bergerak antara 1-5 cm per tahun. Plat tersebut terus menerus bergerak , da menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, laut Atlantik menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner , Samuel F. Howe, General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985,s.30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. Kini, ilmuwan moden juga menggunakan istilah ‘continental drift’ atau ‘gerakan mengapung dari benua’ untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Power of Nature , Washington D.C.,1978, s.12-13)

Ini adalah salah satu keajaiban Al-Quran bahawa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan di dalam Al-Quran.

No comments:

Post a Comment